Sebagian besar perangkat Android saat ini menjalankan versi sistem operasi setidaknya lahir dari dua hingga tiga tahun yang lalu, bahkan versi yang lebih lama dan masih dapat berfungsi.
Untuk waktu yang lama, Android 2.3, alias “Gingerbread,” adalah versi Android yang paling banyak digunakan di pasar. Setelah kegagalan yang terjadi di Honeycomb dan walaupun Google telah melakukan perbaikan dengan merilis Ice Cream Sandwich, Gingerbread tetap menjadi rilis utama untuk banyak perangkat.
Setelah kehadiran Android 2.3 hampir satu dekade lalu, Google mungumumkan mulai 27 September 2021, perangkat yang menjalankan Android 2.3.7 atau lebih rendah tidak lagi dapat masuk ke akun Google. Google menjelaskan bahwa ini untuk memastikan keamanan akun Google, menyiratkan bahwa versi Android yang lebih lama ini kemungkinan besar memiliki kerentanan yang belum ditambal yang dapat membahayakan akun tersebut.
Perubahan ini tidak hanya berlaku saat masuk ke aplikasi seperti Gmail atau YouTube, tetapi bahkan saat masuk ke akun Google di ponsel itu sendiri. Ini berarti bahwa jika Anda menyetel ulang ponsel atau keluar darinya (karena Anda memulai perubahan sandi di tempat lain), Anda tidak akan dapat masuk ke akun Google Anda lagi. Namun, Anda masih dapat masuk ke Gmail atau layanan Google lainnya dari browser web seluler.
- Ini Profil Danlanal Palembang Yang Jadi Komandan Upacara Sertijab Panglima TNIby redaksi sriwijayatimes on 28 November 2023 at 02:48
- Danrem 044/Gapo Terima Kunjungan Ketua IWO Sumselby redaksi sriwijayatimes on 28 November 2023 at 02:40
- Peringati HUT Armada ke-78, Lanal Palembang Adakan Bazar Murahby redaksi sriwijayatimes on 27 November 2023 at 12:13
Tampaknya Google secara perlahan memotong perangkat Android lama dengan mematikan akses ke servernya. Awal bulan lalu, diumumkan bahwa ponsel yang menjalankan Android 4.3 Jelly Bean atau lebih lama akan kehilangan akses ke Layanan Google Play, yang secara efektif dapat merusak beberapa aplikasi. Agak menakjubkan bahwa masih ada beberapa perangkat yang berjalan pada versi Android yang hampir kuno ini, tetapi untuk keamanan dan kenyamanan mereka sendiri, mereka mungkin harus meningkatkan ke yang lebih baru jika masih belum.
Diketahui, Google telah resmi memperkenalkan sistem operasi terbarunya Android 12 versi beta preview dalam ajang tahunan Google I/O secara online. Menurut keterangan Google, salah satu kelebihan dari Android 12 adalah peningkatan di sistem keamanan.
Pada Android 12 Google menyematkan sejumlah fitur privasi baru ke dalam aplikasi untuk memberi pengguna lebih banyak transparansi dan kontrol terhadap data pribadi mereka. Ada pula fitur Privacy Dashboard yang memungkinkan pengguna dapat melihat informasi tentang berapa banyak aplikasi yang mengakses lokasi, kamera, dan mikrofon dalam 24 jam terakhir.
Fitur ini juga menawarkan opsi untuk memberikan izin sementara atau menolak izin aplikasi yang ingin mengakses data tertentu pada ponsel.
Bagi Anda yang belum familiar dengan sejarah sistem operasi besutan Google, berikut urutan versi Android sejak diluncurkan pertamakali tahun 2009 :
Android 1.0 Alpha
Pertama kali dirilis pada September 2008 dan tidak ditujukan untuk kebutuhan komersial. Walaupun belum dirilis secara komersial, versi Android ini telah dilengkapi fitur dukungan akses web browser, streaming youtube, pemutar media, google map, dan sinkronisasi dengan aplikasi google lainnya.